DAY (5) - Game Level 2 - Melatih Kemandirian

MENGEMBALIKAN MAINAN



Assalamu’alaikum Moms ❤❤

Dokumentasi melatih kemandirian Fazza dalam mengambil mainan sendiri bunda akan cukupkan dulu. Sepertinya Fazza sudah kapok minta bantuan karena tidak pernah lolos 😂😂.

Baik lah, meningkat ke skill berikutnya yakni “mengembalikan mainan ke tempat semula”.
Yuk, ah langsung saja.


Pertama, bunda perlu membangun persepsi bahwa pada dasarnya tugas mengembalikan mainan adalah tanggung jawab Fazza, adapun bunda hanya membantu saja.

Untuk sampai kepada pemahaman tersebut memang sulit ya. Tetapi seiring berjalannya waktu, bunda yakin suatu saat Fazza akan memahaminya.


Bunda mengawali di pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Kami berdua sedang bermain masak-masakan. Bunda sounding sebelumnya, “Nak, setelah bermain disimpan ya.” “Heem” (Fazza mengangguk).

30 menit berlalu, Fazza tampak mengantuk. 
Fazza: “Hoamm”
Bunda: “Fazza ngantuk?”
Fazza: “Atuk, yuk bobok”
Bunda: “Kita simpan dulu ya mainannya. Bunda akan bantu”
Fazza: “Tak”

Tawaran ditolak. Bibirnya terdorong 2 cm ke depan. Hmm… Lagian siapa sih Moms yang mau melakukan sesuatu yang tidak enak. Jangankan anak kecil, orang tua saja kalau sudah dihadapkan dengan mainan yang berhamburan pasti sudah malas duluan ya kan? Apalagi kalau sudah lelah, pasti bawaannya ingin ngomel #curcol.

Nah, rupanya disini letak kesalahannya. Melalui buku ParenThink yang ditulis oleh Mona Ratuliu saya tertoyor saat membaca kalimat ini: "Jika menginginkan anak mau membereskan mainan, sudah kah orang tua memberikan contoh membereskan mainan dengan hati gembira?". Bisa jadi anak enggan membereskan mainan karena yang ia saksikan sehari-hari bundanya manyun saat melakukan kegiatan ini.

Wah, benar juga ya. Selama ini saya sama sekali tidak terpikir bagaimana kondisi raut wajah saat membereskan mainan.

...

Hmm... Baiik lah.. Saatnya memulai perubahan.

Bunda: “Tuuuiiing… Tuuuiiing... Aduh, kompornya bingung cari rumahnya nih.”
Fazza: “Hmm…” (gaya berpikir). “Disitu” (menunjuk keranjang)
Bunda: “Oh, rumahnya disitu?” (kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu 😝)
Fazza: “Heem”
Bunda: “Fazza bisa bantu nggak nak, kasihan masak-masakan yang lain juga pengen pulang. Pengen bobok”
Fazza: “Puwang? Bobok?”
Bunda: “Iya. Sama seperti Fazza.”
Fazza: “Oke, siap”
Bunda: “Terimakasih ya sudah mau mengantar mainan.”

#hari5
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatih kemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional