PMS DATANG, MAMPUKAH KOMUNIKASI PRODUKTIF BERTAHAN?
Assalamualaikum Moms 😍😍
Happy wiken semuaa 💗💗
Boleh tau nggak moms, gimana caranya mengatasi bad mood saat PMS?
Leave comments ya 👇
…
Huahh… Hari ini terasa lama sekali. Di saat si Pre Menstrual Syndrome (PMS) melanda, ingin rasanya bisa lebih banyak beristirahat. Bisa lebih rileks. Jauh dari keberisikan. Suami jadi super perhatian. Anak berubah jadi malaikat yang penurut.
Tapi bagaimana jika kondisi sebaliknya terjadi? Faktanya, suami tetap masuk kerja. Kerjaan domestik musti diselesaikan sendiri. Sementara Si Bocil banyak kali tingkahnya (kamu nggak lagi PMS juga kan nak? 😌).
Alhasil, Semua berakhir pada kesimpulan bahwa kebahagiaan itu kita sendiri yang menentukan. Kita sendiri yang bisa memilah respon mana yang tepat agar tetap waras. Toh nyatanya kita tidak bisa mengendalikan seseorang.
Mantra itu kemudian bunda masukkan pelan-pelan ke dalam dada. Lumayan, emosi jadi lebih stabil dari biasanya. Komunikasi produktif juga tetap berjalan baik. Ada sih satu kali kelepasan. Uppss 🙈🙈… Hee, bunda ceritakan sedikit yaa..
…
Kelepasan terjadi saat Fazza kesulitan menyedot minuman. Setelah bunda lihat, hmm.. yaiyalah nak, lawong kamu gigitin. Bunda bantu tiup sedotan itu supaya lurus kembali. Tetapi Fazza mengira bunda telah meminumnya. Dia pun menangis sambil menghentak-hentakkan kakinya.
“Masyaallah Fazzaaaa…. Ini bunda benerin 😠😠”.
Setelah itu, bunda menyesal 😢😢seharusnya tadi nadanya bisa lebih direndahkan. Salah sangka itu kan hal biasa. Jangankan anak kecil, orang tua saja sering salah sangka.
“Maafkan bunda ya sayang 😘😘…”
#hari11
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
Happy wiken semuaa 💗💗
Boleh tau nggak moms, gimana caranya mengatasi bad mood saat PMS?
Leave comments ya 👇
…
Huahh… Hari ini terasa lama sekali. Di saat si Pre Menstrual Syndrome (PMS) melanda, ingin rasanya bisa lebih banyak beristirahat. Bisa lebih rileks. Jauh dari keberisikan. Suami jadi super perhatian. Anak berubah jadi malaikat yang penurut.
Tapi bagaimana jika kondisi sebaliknya terjadi? Faktanya, suami tetap masuk kerja. Kerjaan domestik musti diselesaikan sendiri. Sementara Si Bocil banyak kali tingkahnya (kamu nggak lagi PMS juga kan nak? 😌).
Alhasil, Semua berakhir pada kesimpulan bahwa kebahagiaan itu kita sendiri yang menentukan. Kita sendiri yang bisa memilah respon mana yang tepat agar tetap waras. Toh nyatanya kita tidak bisa mengendalikan seseorang.
Mantra itu kemudian bunda masukkan pelan-pelan ke dalam dada. Lumayan, emosi jadi lebih stabil dari biasanya. Komunikasi produktif juga tetap berjalan baik. Ada sih satu kali kelepasan. Uppss 🙈🙈… Hee, bunda ceritakan sedikit yaa..
…
Kelepasan terjadi saat Fazza kesulitan menyedot minuman. Setelah bunda lihat, hmm.. yaiyalah nak, lawong kamu gigitin. Bunda bantu tiup sedotan itu supaya lurus kembali. Tetapi Fazza mengira bunda telah meminumnya. Dia pun menangis sambil menghentak-hentakkan kakinya.
“Masyaallah Fazzaaaa…. Ini bunda benerin 😠😠”.
Setelah itu, bunda menyesal 😢😢seharusnya tadi nadanya bisa lebih direndahkan. Salah sangka itu kan hal biasa. Jangankan anak kecil, orang tua saja sering salah sangka.
“Maafkan bunda ya sayang 😘😘…”
#hari11
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
