DAY (3) - GAME LEVEL 4 -MEMAHAMI GAYA BELAJAR ANAK

DAY (3) - GAME LEVEL 4 -MEMAHAMI GAYA BELAJAR ANAK

Bunda, ssstttt...!

Pagi ini pandangan mata-nya tertuju pada sebuah alat musik berwarna merah muda yang kami beli satu tahun lalu. Ah, anggap saja keyboard-keyboard-an karena bunyinya nggak begitu bener, haaa.

Saya pun segera pasang mata, telinga dan mengambil gawai untuk sekedar mengambil satu jepretan, kali aja momennya pas, lumayan kan sebagai dokumentasi ala-ala.

Satu.. dua... tiga.. Observasi dimulai.

DAY (3) - GAME LEVEL 4 -MEMAHAMI GAYA BELAJAR ANAK

Surprise. Pertama yang langsung jadi pusat perhatiannya malah warna-warna yang ada di atas mainan tersebut.
"Ini meyah, ini uning, ini meyah, ini hijau..."
Wkwkkw.. Ngasal dia. Baik lah, jadi lah kita belajar warna saja dulu.

Saya lalu mengajaknya bernyanyi. Dari sini lah kemudian akan kelihatan sejauh mana kekuatannya menghafal lagu. Nah dari kekuatan itu lah nanti kita bisa menganalisis jenis gaya belajarnya.

"Ayuk, sekarang sambil bernyanyi ya. Burung... Kakak.. "
"Tua.."
"Hinggap ..."
"Ssssssttt"
"Hinggap di ...."
"Sssssstttttt"
"Ayok ikuti bunda.."
"Sssttt, udah, budda diam"

Wwkwkkw, galak sekali dia. Saya pun tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya.

Ketahuan lah kalau dia memang tidak suka diminta mengikuti suara saya. Dia seperti kesulitan menyerap kalimat verbal meski lewat lagu.

Tapi kok Fazza sudah hafal beberapa lagu ya, seperti lagu Heli, Cicak-cicak di Dinding, Nusa dan Rara? Oiya, sepertinya karena kami menggunakan bantuan media audio visual dan ternyata ini memudahkannya.

VISUAL MODE ON lagi yang kudapati di hari ketiga, di antaranya menampakkan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Lebih tertarik pada warna
  • Sulit mengikuti kalimat verbal
  • Kekuatan menghafalnya kurang cepat
#hari3
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip