MENGENAL PRIORITAS
Hari ini jadwal kami belanja bulanan. Momen yang tepat untuk merangsang kecerdasannya di bidang finansial. Bahwa hidup itu harus memilih, bertanggung jawab pada pilihan dan hidup hemat.
Nah, satu hal yang tak kalah penting juga yakni mengajarkan tentang konsep priorotas. Ada lho priorotas dalam berbelanja. Apa dulu yang harus diutamakan. Ohh, barang ini nggak terlalu penting, kalau begitu nanti saja barngkali ada budget sisa.
Sebelum berangkat, kami terlebih dahulu mengajaknya berdialog tentang perencanaan barang apa saja yang akan kami beli. Jadi sesampai disana tinggal mengambil sesuai catatan saja.
Tapi, namanya bocil sesampai di supermarket, Fazza langsung menuju lemari eskrim. Anak ini sudah tidak mau lagi naik keranjang. Maunya jalan sendiri, mengambil sendiri, memasukkan sendiri ke karanjang. Salut dengan kemandiriannya, tapi huwaw juga tantangannya untuk mengenalkan batasan.
Kami bilang beli kebutuhan pokok dulu, seperti susu, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan lain sebagainya. Baru setelah itu membeli eksrim.
Alhamdulillah, negosiasi berjalan baik.
Bunda: "Beli apa dulu bunda?"
Bunda: "Sabun dulu yaa.."
0 Comments
