Sumber: Pixabay |
Pagi tadi saya mengalami kecelakaan kecil saat tugas negara. Ya Allah, nggak elit banget rasanya mau bilang terkena tutup saluran pembuangan air di kamar mandi, wkwkwk. Jadi, tadi saya sedang ngosek kamar mandi, nah lihat tutup saluran pembuangan air yang kotor, sekalian saya mau bersihkan, kadang ada rambut juga yang nyangkut. Saya lupa kalau bagian bawahnya cukup tajam, daaan akhirnya bagian ibu jari saya tersayat. Iuhh,,,
Saya buru-buru cuci tanga lalu ambil perban agar darahnya berhenti. Wajah Fazza yang menyaksikan tangan budanya berdarah, seketika langsung berubah. Dia dekati bundanya lalu mukanya memelas.
Fazza: "Bunda sakit?"
Bunda: "Iya (padahal sebenarnya sedang malas sekali ditanya)
Fazza: "Sakit kena gigit Fazza?"
Deg, saya lalu teringat kejadian beberapa hari lalu yang kelepasan bernada tinggi karena digigit. Ternyata dia masih merasa bersalah dan menghubungkan kejadian itu dengan kejadian saat ini.
Bunda: "Tidak sayaang.. Tadi kena benda tajam di kamar mandi. Yang kemarin buda sadah maafkan Fazza."
Fazza: "Sembuh yaa bunda.."
Ya Allah.. Mendengar Fazza bicara seperti itu rasanya sejuuk sekali. Mengalihkan rasa ngilu menjadi rasa haru.
Kami pun kemudian bermain cara memasang perban. Mumpung momennya pas, sekaligus menanamkan konsep tentang P3K. Matanya membinar. Ia lalu mencoba membalut tangan boneka. "Ye, udah sembuh bunda" Ujarnya.
Terimakasih bintang yang pengertian.