READ ALOUD


Perlu cara menyenangkan untuk menjadikan manusia membaca.

Siapa yang setuju dengan quote ini? Aku sih iyes banget.. Masih inget banget waktu kecil diminta guru TK belajar menulis huruf sampai berlembar-lembar. Begadanglah sampai malam gegara aku lama banget kalau menulis 😞😞. 

Walau pada akhirnya bisa membaca dan menulis, tapi aku suka membaca mungkin mulai masuk SMP. Saat itu mulai kenal Majalah Bobo, mulai suka legenda cerita rakyat dan ensiklopedia sains gitu deh..

Mamak tentu nggak mau pengalaman itu terulang  pada Fazza. Bahkan menurut penelitian, anak akan bisa membaca plus memahami isi di dalamnya secara "mandiri". Salah satunya dengan Read Aloud.

Read Aloud/membaca nyaring adalah aktivitas sederhana. dimana kita menyisihkan waktu untuk membacakan cerita, secara terus menerus yang berdampak membuat biasa mendengar, mau membaca dan akhirnya bisa membaca. Jim Trelease.

Kemarin, Mbak Hastia juga menjelaskan kalau proses berpikir literasi pada anak itu ada tahapan-tahapannya, yakni sbb:

  1. mendengar
  2. melihat
  3. membaca gambar
  4. mengenali bentuk huruf
  5. mengetahui bunyi huruf
  6. mengetahui bunyi susunan huruf
  7. anak dapat membaca
Fazza saat ini masih di tahap nomor 3 menuju nomor 4. Mangatttss anak bunda..

Untuk kebiasaan read aloud sendiri, hamdalah sudah mulai rutin dilakukan selagi waktu luang dan menjelang tidur. Sebelum tidur biasanya kami beri opsi, mau dibacakan nyaring atau medongeng. Ya, meski dogengnya nggak jauh-jauh dari Kelinci dan Siput 😅😅.

Berikut jurnal Read Aloud buku "Zepi Keliling Indonesia." Sekalian biar masuk tema challenge dari BINAR, eakkk...

Comments
0 Comments

0 comments