RIVIEW BUKU: HAPPINESS LABORATORY

 

RIVIEW BUKU: HAPPINESS LABORATORY
Sumber: tumblr

Identitas Buku

Penulis: Urfa Qurrota Ainy

Penerbit: Elex Media Komputindo

Tahun Terbit: 2016

Halaman: 211


"Tidak seperti kekayaan atau ketenaran, kebahagiaan tidak punya banyak aturan. Jika Anda lupa cara untuk bahagia, ingatlah bahwa bahagia hanya punya satu aturan: jika Anda ingin bahagia, ya berbahagialah?"


Itu lah kutipan penulis, saat mengawali menulis buku ini. Buku ini diibaratkan penulis sebagai laboratorium untuk meracik kebahagiaan. Mengapa tidak memberi judul cara meraih bahagia dan sejenisnya? Penulis berpendapat bahwa definisi bahagia sangat lah luas. Setiap orang berbeda dalam mendefinisikan kebahagiaan.


Ada satu hasil riset menarik yang diangkat penulis, yaitu untuk pertama kalinya dalam sejarah, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis index of happiness bangsa Indonesia. Hasilnya cukup oke, kebahagiaan orang Indonesia ada di angka 65,11% dalam skala 100. angka tersebut menempatkan kita dalam kondisi "bahagia". Alhamdulillah ya 😍😍


Buat yang penasaran apa saja komponen yang diukur dalam survei tersebut, ternyata ada lima hal yang diujikan, yakni pendapatan, status pekerjaan, kepemilikan asset, keharmonisan keluarga dan keamanan.


Menurut saya komponennya masih terlalu sempit ya temas dan pula penelitian itu dilakukan jauh sebelum masa pandemi 🙈🙈, tapi kesadaran pemerintah tentang kebahagiaan ini perlu diapresiasi. Artinya, arah pembangunan manusia memang seharusnya memperhatikan kebahagiaan masyarakatnya, bukan semata memprioritaskan keberlimpahan materi.


Nah, buku ini menawarkan aneka ramuan untuk bahagia. Ada kurang lebih 63 kisah kehidupan. Cukup banyak. Mulai dari cinta, menikmati perubahan, berdamai dengan diri sendiri, sampai hubungan kita dengan Allah SWT. 


Jujur saya cemburu setelah membaca buku ini. Bagaimana bisa ya penulis meraskan bahagia pada hal kecil, yang sebenarnya saya juga rasakan tapi saya merasa biasa aja 🙈🙈. Tulisan-tulisan ini mengajari saya untuk lebih lagi dalam mengenali kebahagiaan-kebahagiaan itu, yang sebenarnya sungguh tak terkira jumlahnya. Jika ditulis, mungkin bisa lebih tebal dari punya Mbaknya 😁😁. Terimakasih untuk itu 💖💖



Comments
0 Comments

0 comments