Assalamu'alaikum Moms...
Alhamdulillahirabbil 'alamin. Lafadz pertama yang wajib saya ungkapkan setelah berhasil menyelesaikan game ini.
Game yang ter-drama di antara 2 game sebelumnya. Mulai dari tangan kaku saat mengetik (suhu udara di kampung sangat ekstrim, malam-pagi mencapai 11' C), sudah gitu laptopnya super lola karena ketuaan, wkwkwk.
Lalu, saat si ayah sedang semangat-semangatnya mengedit video, eh malah telefon genggamnya kecemplung kolam, wkwkwk.
Sampai tragedi curi-curi waktu saat menunggu bis di terminal karena sayang sudah mencapai day (14), wkwkwk lagi.
Pokoknya banyak sekali hal menyebalkan tapi seru untuk diceritakan.
...
...
Nah, setelah diskusi riview kemarin ku mendapat insight baru bahwa ternyata dalam menjalankan Family Project kemarin, selain melatih kecerdasan anak, ternyata secara tidak langsung kami juga melatih kecerdasan diri kami sendiri, terutama pada kecerdasan menghadapi tantangan (AQ).
Pertama, tantangan menyusun sistem penulisan.
Sebelum melatih kecerdasan Fazza, kami telah menyusun lesson plan sederhana terlebih dahulu. Ada empat kecerdasan yang akan kami latih. Masing-masing kecerdasan kami latih dalam 4 hari. Total akan ada 16 hari latihan (pas dengan periode tantangan). Sedangkan materi latihan mengacu pada STPPA usia 2 tahun. Alhamdulillah, perencanaan yang matang sangat memudahkan saya dalam menulis.
Kedua, manajemen waktu.
Di tantangan ini saya memang harus menurunkan perfeksionis karena waktu yang terbatas. Tetapi begitu ada waktu luang, langsung edit dan desain gambar seperlunya untuk mempercantik tampilan.
Di tantangan ini saya memang harus menurunkan perfeksionis karena waktu yang terbatas. Tetapi begitu ada waktu luang, langsung edit dan desain gambar seperlunya untuk mempercantik tampilan.
...
Selain hikmah di atas, saya juga menemukan sosok yang membuatku terkagum-kagum.
Orang itu adalah suami.
Saya tidak menduga jika ternyata dia sangat asyik diajak berduet. Sejauh ini saya berprasangka buruk terhadapnya. Saya pikir kalau dia kurang mensupport kegiatan saya di IIP.
Namun ternyata, di momen libur panjang ini, ia membuktikan betapa all out-nya ia dalam mendukung kegiatan istrinya.
Bisa dibilang dari mulai mulai planning - proses - dokumentasi dia yang lebih banyak berkontribusi. Bahkan dia sempat membuatkan channel youtube juga.
Bisa dibilang dari mulai mulai planning - proses - dokumentasi dia yang lebih banyak berkontribusi. Bahkan dia sempat membuatkan channel youtube juga.
Terimakasih hubby. Ku sungguh terharu ❤❤
