DAY (8) - GAME LEVEL 4 - MEMAHAMI GAYA BELAJAR

Day (8) - Game Level 4 - Memahami Gaya Belajar

Penampilan Nomor Satu

"Budda, liat ini.." Katanya sambil menunjukkan pergelangan tangannya.
"Iiii,,, kotong iiii,,," Lanjutnya dengan ekpresi muka jijik.
"Coba bunda lihat, terkena apa tadi?"
"Itu" Menunjuk motor di depan rumah.

Awalnya saya nyantai saja katika Fazza merasa tangannya kotor. Saya pikir ah, nanti saja.. toh sekarang intensitas memasukkan jari ke mulut sudah tidak pernah lagi. Tetapi sikap saya ini ditafsirkan mengabaikan olehnya.

Ia mulai bersedih. Air mata mulai tak terbendung. Yasudah... saya pun mengalah.

...

Sore hari, baju Fazza basah terkena air minum. Ku lihat hanya sedikit. Tetapi baginya, basah sedikit saja sudah tidak mau memakai.

Segera ia meminta ganti baju. Saya tawarkan supaya dilap tissu saja, ia menolak. Drama menangis pun dimulai.

Saya memilihkan satu baju. Memang baju yang sebelumnya dipakai bermotif polkadot. Saya pakaikan baju yang saya pilihkan tadi. Lalu apa yang terjadi? Dia menangis. "Bukaan iniii...".

Saya terpancing ikut kesal "Yang mana, ini atau ini?" kata saya menyarankan. "Bukaan...". Dibuka lah semua baju dan celananya.

Saya sedikit menjauh darinya dengan tujuan agar lebih tenang dan membiarkan Fazza menyelesaikan emosinya. Setelah melembek, saya gendong dia yang masih telanjang lalu saya mengambilkan satu setelan baju. "Pakai ini ya nak, tuh lihat... sama kan baju dan celananya?."

"Iya.."

Alhamdulillah drama episode ketiga berakhir.

...

Kesimpulan:

Fazza tidak nyaman dengan sesuatu yang tidak TERLIHAT sempurna menurutnya. Entah itu kotor, basah atau baju yang tidak serasi. Nampak ciri-ciri anak yang visual banget ada padanya.

#hari8
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip