DAY (14) - GAME LEVEL 5 - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA

Siang tadi ada kejadian lucu sekali. Fazza yang sedang main pretend play gendong boneka, terciduk sedang pura-pura membacakan buku Fakta Unik 50 Hewan di Dunia untuk bonekanya. 

Masyaallah nak. Bunda meleleh. Tak menyangka bisa terserap sebaik itu. Semoga kelak menjadi ibu profesional kebanggaan keluarga, jadi madarasah pertama dan terbaik untuk anakmu. Amin.

"Ini apa hayo?"
"Lihat ini"
"Guguk"

Kira-kira begitulah dia menjelaskan isi buku kepada boneka itu. Saya yang sedang di belakangnya langsung berniat mengabadikan AHA momen ini sambil menahan tawa. Akibatnya dapat fotonya nge-blur 🙈🙈.
DAY (14) - GAME LEVEL 5 - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA

Malam harinya Fazza lagi-lagi tertarik dengan cerita The Tale of Mr. Jeremy Fisher. Lagi-lagi mencari ikan besar yang dipancing Mr. Jeremy tetapi malah balik memakannya.

DAY (14) - GAME LEVEL 5 - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA


Kurang lebih sudah empat malam maunya dibacakan buku itu lagi dan lagi. Baik lah nak... Bukan ibu profesional namanya kalau maunya memaksakan kehendak sendiri.

💕💕💕

Adapun malam ini, alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan sebuah buku berjudul Publik Speaking for Kids. Buku ini mengupas tentang 8 jurus mengajak anak berani tampil di depan umum. Buku ini ditulis oleh Dewi Hughes. Itu lho presenter yang beberapa waktu lalu terkenal dengan metode dietnya 😊😊.

DAY (14) - GAME LEVEL 5 - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA

8 jurus itu terangkum dalam kalimat S-IN-C-E-R-I-T-Y (Smart, Interesting, Confident, Emphaty, Respect, Intelligent, Talk Active and Youthful).

Buku ini menarik sekali. Terutama buat saya yang dulu sangat minder berbicara di depan umum. Tidak mengenakkan sekali rasanya ketika harus tampil.

Tentu saya tidak mau dong ciutnya nyali saat tampil ini saya tularkan kepada Fazza. Nah, dari buku ini lah saya mendapat banyak ilmu mengenai apa saja yang bisa dimulai untuk mengajarkan anak berkomunikasi dengan otang banyak.

Kemampuan dalam berkomunikasi ini akan terasa sekali manfaatnya saat ia besar nanti. Banyak profesi yang membutuhkan kompetensi ini seperti presenter, artis, pedagang, marketer, public relation, politikus, dan masih banyak lagi.

Mengapa harus sejak dini? Ya semua pasti setuju kalau apa yang terjadi pada diri kita saat ini adalah hasil dari pengalaman belajar kita di masa kecil.


Comments
0 Comments

0 comments