DAY (1) - GAME LEVEL 7 - SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

Alhamdulillah, akhirnya blog ini bangun kembali setelah tidur panjangnya. Masih baik tidak dimakan rayap 😝😝

Memang ya, kalau tidak ada tantangan rasanya berat sekali mau menulis. Alasannya pun selalu klasik #sibuk. Aishhh 👎

Di tantangan hari pertama ini, saya mau bercerita tentang sensasinya ditampol bocil. Nggak ditampol beneran juga sih.

Begini kisahnya.

Sebenarnya peristiwa ini terjadi sudah agak lama, tetapi masih sangat membekas di hati kami.

Waktu itu malam minggu, saya dan Si Ayah penasaran sekali ingin melihat Musical Dancing Water yang lagi ngehits di Teras Kota BSD. Lihat di postingan teman-teman kok sepertinya menarik.

Nah, berhubung tanggal tua #ups, kami sepakat membawa bekal dari rumah saja. Ditambah beli bubur kacang ijo favorit Fazza di tempat langganan.

Di perjalanan menuju Teras Kota, kami mampir dulu ke tukang bubur langganan tersebut. Si Ayah dan Fazza duduk di bangku, sementara saya menunggu antrian sembari menyiapkan kotak makan.

Kotak makan terisi, saya lalu memasukkannya ke dalam tas dan membayar. Fazza tampak menyimak sekali segala hal yang terjadi.

Kami pun bergegas naik motor karena takut ketinggalan si Dancing Water. Anehnya, Fazza berhenti dan menolak  naik motor.

Bunda: "Ayok Fazza, keburu malam"

Fazza: "Bentan"

Ayah: "Ayok nak segera"

Bunda: "Ihh.. Kenapa sih?" (Mulai terpancing emosi)

Fazza lalu membalikkan badannya ke tukang bubur sembari berkata "MAACIH ABANG".

Deggggg... Anak bau kencur itu membuat muka kami memerah karena sangat malu karena lupa berterimakasih. Kami pun cengar-cengir lalu serentak berkata "Oiya, Makasih abang"

Astaghfirullahal'adzim..

Ya begitulah kami nak, orang tua yang seringkali tak tau rasa terimakasih.

Dikasih sehat, lupa ibadah.

Dikasih rizki, lupa sedekah.
Dikasih waktu lapang, disia-siakan.

Dikasih anak, suka mengeluh.

Terimakasih guru kecil sudah mengingatkan kami tentang arti terimakasih.
Terimakasih bintang 🌟