DAY (2) - GAME LEVEL 7 - SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

Kali ini saya mau cerita tentang Fazza lulus Toilet Training (TT). Sungguh kami tidak berekspektasi apa-apa. Sejauh yang kami pahami, memaksa TT sebelum anak siap, efeknya tidak baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan. Si Kecil bisa terkena infeksi saluran kemih (ISK) karena sering menahan kencing.

Tapi Fazza sendiri dari satu bulan lalu memang sudah tidak mau memakai popok. Mengajaknya pakai popok sama seperti mengajaknya perang.

Setelah membaca beberapa artikel dan blogwalking pengalaman para ibu di luar sana, baru lah kemudian saya mengerti bahwa itu adalah tanda-tanda si kecil siap menerima TT.

Setidaknya ada 3 tanda yang muncul, diantaranya:

• Fazza lebih nyaman tidak memakai popok.
• Fazza mulai tahu kapan ia merasa ingin pup dan pipis. Ia terlihat gelisah dan mulai memberi sinyal dengan menarik-narik celananya. Ia akan segera bangkit ketika ada sesuatu yang akan keluar.
• Fazza tidak nyaman dilihat saat pup. Ia mulai bersembunyi dan mengatakan "No.. No.. Bunda.. Nggak lihat ya".

Setelah mengobservasi tentang kesiapannya, kami lalu mengajak ia berkomunikasi. Kami mulai rajin memberikan sounding. Tidak hanya menjelang tidur, saat bermain, jalan-jalan, maupun pada saat santai sekalipun kami sampaikan kalimat positif: "Fazza sudah besar ya, anak besar eeknya di kamar mandi".

Metode yang kedua, kami melakukan roleplaying. Malah waktu itu saya pipis beneran 😂😂. Saya memperagakan langsung secara perlahan bagaimana masuk ke kamar mandi, cuci tangan, duduk, menyiram, membersihkan area kemaluan dan mencuci tangan kembali.

Ketiga, pada saat mengeksekusi di minggu pertama, saya catat baik-baik kapan waktu ia BAB dan BAK. Dalam satu minggu latihan, polanya mulai terlihat. Fazza akan BAK saat bangun tidur, mandi pagi, tidur siang, mandi sore dan tidur malam. Sedangkan BAB 2 hari sekali.

Masyaallah tabarakallah, dalam waktu intens selama 2 minggu saja Fazza sudah bisa dinyatakan LULUS pada usia 2 tahun 3 bulan. Sekali lagi, sungguh di luar ekspektasi. 

Saya kira TT akan berjalan sangat berat. Saya sampai berencana ingin membeli clodi, potty training, sprei waterproof dan printilan-printilan lainnya untuk persiapan TT. Tetapi rupanya anak ini bisa lulus tanpa harus mengadakan apapun.

Si Ayah bilang: "Tuh, kan Fazza gampang diajak komunikasi. Jadi, jangan suka dipaksa-paksa". "Hehe, baik ayah" *autonyengir.

Terimakasih Bintang 🌟 yang mahir berkomunikasi, teratur dan mau diajak bekerjasama 😘😘.