DAY (2) - GAME LEVEL 8 - MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI

DAY (2) - GAME LEVEL 8 - MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI
Sumber: Pixabay

KENAPA AYAH BEKERJA?

Menjalani tantangan mendidik anak cerdas finansial di hari kedua ini sekaligus menjadi ajang buat saya untuk menanamkan TAUHID kepada Fazza. Bahwa rizki yang kita miliki baik berupa kesehatan, cahaya matahari, udara, makanan yang kita makan setiap hari, minuman, pakaian yang kita kenakan, tempat tinggal dan lain sebagainya adalah anugerah dari Allah SWT. Maka sudah selayaknya kita bersyukur dengan apa yang sudah Allah limpahkan.

Memang tidak mudah untuk menanamkan pemahaman ini kepada Fazza. Tapi saya bisa memulainya dari hal kecil saat ia bertanya: 
"Mana ayah?" 
"Ayah kemana?"
"Ayah kerja?"

Nah, dari sinilah kemudian saya memberi pemahaman bahwa ayah diberi kemampuan oleh Allah untuk mengajar. Dari mengajar ayah mendapatkan gaji berupa uang. Uang itu lah yang kemudian kita pakai untuk membeli susu, beras, makanan, pakaian, mengisi pulsa listrik dan lain sebagainya.

Nggak saat itu juga sih langsung paham. By process tentunya. Untungnya tempat kerja Si Ayah cukup dekat sehingga bisa sering membawanya ke sekolah pada saat libur akhir pekan, saat ada kegiatan, atau saat menemani anak-anak tambahan materi menjelang ujian nasional.

Di sana, Fazza kemudian paham dimana sebenarnya keberadaan ayah saat meninggalkannya di rumah dan mencari jawaban tentang apa yang Ayah kerjakan.

Masyaallah.. tabarakallah.. saat ini dia mulai paham tentang konsep bekerja. Pagi hari ketika ayahnya akan berangkat kerja Fazza bilang:
Fazza: "Ayah mau kerja?"
Ayah: "Iya sayang... ayah kerja"
Fazza: "Sama anak-anak?"
Ayah: "Iya sama anak-anak. hahaha..."
Fazza: "Untuk beli susu aku"
Ayah: "Iya, mau berapa?"
Fazza: "Satu aja, CUKUP"

Wkwkwkwk.. terlalu gemash kalau melihat mereka sedang ngobrol.


Comments
0 Comments

0 comments