Perasaan saya setelah berhasil melakukan penjelajahan di Hutan Kupu-Kupu ini, tentu sangat bersyukur. Saya tidak menyangka ternyata energi yang saya miliki cukup besar mengingat jadwal yang sangat padat.
Gamifikasi ini menunjukkan kepada saya tentang betapa besarnya potensi yang dimiliki manusia. Jika masih merasa menjadi remahan rengginang, barangkali kita saja yang tidak mau masuk ke dalam diri lebih dalam. Sudah kah menyelami setiap unsur kehidupan baik itu fisik, psikologis, moral hingga sosial? Sudah sejauh mana kah menilik keistimewaan dan karakter diri?
Rupanya penting sekali mengenal lebih dekat dengan diri sendiri. Kita jadi mengerti tentang kekuatan diri, sehingga lebih bersemangat ke arah yang lebih baik lagi.
Gamifikasi ini juga menunjukkan pada saya untuk menjadi diri sendiri apa adanya. Perlu terus saya ingat agar tidak terlalu memaksakan kehendak ingin menguasai seluruh bidang tertentu hanya untuk "dilihat" oleh orang lain. Bersikap jujur pada diri sendiri menyadarkan kita bahwa sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan.
Terimakasih juga untuk Magika dan Kakak Kunang-Kunang yang senantiasa mengingatkan untuk selalu mendengarkan kata hati karena wanita adalah makhluk perasa. Terimakasih sekali lagi, berkat kalian saya semakin mencintai diri sendiri. Menerima diri apa adanya.
0 Comments
