JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE

Hai-hai Para Penjelajah...

Tiba lah saatnya kami menginjaki Tahap Telur Orange atau Telur Jingga. Magika bilang, warna telur sudah semakin shimmering, shining, splending karena sebentar lagi akan segera ditetaskan. Ahh.. semakin tidak sabar menunggu waktu penetasan tiba 😍😍.

Untuk mengerjakan tahap ini, seperti biasa saya perlu membuka kembali Jurnal Main 1 dan Jurnal Main 2 sebagai bahan pijakan mengerjakan tahap ini. Jika pada tahap Telur Hijau, saya belajar melacak kekuatan diri, Telur Merah saya belajar menggali keterampilan, maka di Telur Orange ini saya akan belajar bagaimana cara belajar (learning how to learn).

Ketiganya saling berkaitan dan berkesinambungan, maka saya perlu menaruh perhatian lebih agar pada saat ditetaskan nanti, kondisi telur berada pada keadaan yang benar-benar siap.


Telur Hijau

Saya pandangi kembali kotak Telur Hijauku, kemarin saya sempat melakukan revisi. Bukan karena keluar jalur sih, tetapi saya merasa perlu mengubah istilahnya agar nantinya tidak sama dengan jenis ilmu yang ingin dikuasai di tugas Telur Orange. Saya sertakan kembali Telur Hijaunya ya..

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE
Telur Hijau

Telur Merah

Setelah kotak Telur Hijau saya rasa sudah oke, saya lanjutkan dengan membuka jurnal di tahap Telur Merah. Jujurly, sampai sekarang saya masih sedikit ragu, apakah kelima keterampilan ini benar-benar yang penting dan mendesak untuk saya saat ini, mengingat bahwa ternyata keterampilan yang belum saya kuasai sangat banyak. 

Namun, karena waktu untuk merenung sudah tidak banyak dan jika terus-terusan masuk ke dalam diri kemungkinan malah akan semakin bimbang 😅😅, maka saya perlu tegas untuk mencukupkan prosesnya sampai pada titik ini dulu.

Berikut Telur Merahku..

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE
Telur Merah

Telur Orange

Baiklah, saatnya mengerjakan Tahap Telur Orange. Bersyukur sekali bersama kunang-kunang Farda saya mendapatkan banyak sekali insight. Dari beliau saya diajarkan untuk berani jujur dan tegas dalam menggeluti bidang yang kita butuhkan. Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain karena kita unik, menarik dan eksentrik.

Tak lupa juga untuk selalu berprinsip:

Don't teach me, because I love to learn.

Mari kita mulai perjalanan di Tahap Telur Orange dengan mengikuti panduan yang telah disediakan oleh Magika dan Kakak Kunang-Kunang. Perjalanan orange-ku di mulai dari sekarang 💥💥


Tujuan Belajar

Dari kelima keterampilan di Telur Merah, saya akan memfokuskan diri pada satu telur saja, yakni homeeducation. Tentu saja, empat keterampilan sisanya akan mengikut dengan sendirinya karena dalam bermain bersama anak, ketiga keterampilan di atas juga akan sangat terpakai.

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE
Satu Telur Merah Pilihan

Sekarang saatnya menggali strong why. Mengapa keterampilan homeeducation perlu saya dikuasai?

Setidaknya tiga faktor berikut ini adalah alasan terkuat mengapa saya harus menguasai satu keterampilan yang saya pilih di Telur Merah, yang mana juga beririsan dengan aktivitas yang saya suka dan bisa di Telur Hijau yaitu bermain bersama anak.

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE
Tujuan Belajar

1. Masa kecil anak hanya sebentar.

"Masa kecil anak ibarat matahari terbenam, sangat indah dan menakjubkan, bukan hanya karena mereka cantik tetapi juga karena sekejab." Richard Paul Evans.

Air mata selalu jatuh saat berbicara soal waktu. Masa kecil anak hanya sebentar dan tak kan terulang. Tak terasa, anak saya Fazza sudah menginjak usia 4 tahun. Saat ia tumbuh besar dan pergi mencari jati diri, hal indah apa yang akan diingat olehnya?

Sungguh, kebutuhan membersamainya bukan untuk dia, tapi semata-mata untuk diri sendiri. Iya, saya sebagai orang tuanya. Saya berjanji dengan diri sendiri untuk membersamai tumbuh kembangnya, mengupayakan pendidikan yang terbaik untuknya, sehingga tidak ada penyesalan di masa tua nanti.

2. Perkembangan awal kehidupan lebih kritis.

Perkembangan anak di awal periode kehidupan merupakan masa paling kritis. Periode ini disebut-sebut sebagai golden age dimana pertumbukan fisik dan kogninit berkembang sangat pesat. Jika terjadi gangguan pada masa pertumbuhan ini, maka besar kemungkinan akan bersifat permanen. Sangat sulit diperbaiki.

Orang tua tentu berperan penting dalam pemenuhan nutrisi, stimulasi, lingkungan yang sehat, dsb. Lantas, bagaimana jika orang tuanya sendiri tidak memiliki bekal ilmu yang cukup? Apa jadinya jika orang tua tidak memiliki kecakapan dalam pengasuhan anak?

3. Setiap anak adalah juara.

Allah SWT tidak pernah mencipkatan produk gagal. Allah SWT menciptakan manusia dalam sebaik-baik ciptaan. Tugas orang tua ialah mengetahui potensi yang dimiliki anak. Apa itu mudah? Tentu saja tidak jika tidak cukup ilmu dalam membersamainya.

Daftar Ilmu

Step selanjutnya adalah memetakan daftar ilmu yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan di Telur Merah. Wow, disini saya dibuat limbung, karena saking banyaknya lautan ilmu. Namun, sesuai arahan Magika, saya tidak perlu melahap semua. Cukupkan pada satu hingga lima ilmu saja agar fokus.

Nah, berikut daftar ilmu yang merasa perlu saya kuasai terkait dengan pilihan Telur Merah yakni homeeducation.

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE
Telur Orange

Sumber Ilmu

Sekarang saatnya menentukan darimana dan dengan siapa saya akan belajar. Tak lupa, Kakak Kunang-Kunang Farda juga memberi arahan untuk mencari referensi dari sumber primer. Mencari hingga mendapatkan ilmu dari orang pertama jika memungkinkan.

1. Buku
  • Permendikbud Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).
  • Buku Pengembangan Tema Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.
  • Buku Bunda Sayang 12 Ilmu Dasar Mendidik Anak.
  • Buku Enlighting Parenting.
2. Web
  • Web: Rumah Inspirasi.
  • Link Study Center.
  • Nurturestore.co.uk
3. Youtube
  • Tarbiyatul Aulad, Ust Muhammad Sholeh Drehem, Lc.
  • Abah Ihsan.
4. Podcast
  • Rumah Inspirasi.
5. Kursus Online
  • Gerakan Binar Bermain dan Belajar.

Cara Belajar

JURNAL MAIN 3 TAHAP TELUR ORANGE
Gaya Belajar

Gaya belajar saya adalah visual. Saya lebih suka membaca daripada mendengar. Jujur saya belum nyaman saat harus menyimak live video dari Magika dan Kunang-Kunang. Lebih suka diberi modul berupa teks. Sambil menyimak, biasanya saya akan menyediakan buku catatan agar bisa menangkap dengan baik.

Saya juga suka sekali sharing (learning by sharing). Saya suka sekali mencatat. Catatan saya cukup rapi. Dulu jaman kuliah, catatan saya biasanya difotokopi oleh teman-teman saat menjelang ujian 😀😀. Alhamdulillah, sekarang saya memiliki blog sehingga bisa membagi pengalaman belajar saya disini.

Selain lebih senang membaca dan mencatat, untuk saat ini saya perlu challenge. Dengan kondisi saya saat ini dimana pekerjaan yang harus diselesaikan sangat banyak, saya perlu menantang diri bergabung dengan sebuah grup yang memaksa saya menyetorkan tugas. Jika tidak seperti itu, alamat saya mager dan merasa masih punya banyak waktu, padahal seringnya habis waktu terbuang begitu saja.

Demikian perjalananku di Tahap Telur Orange..
Sampai jumpa di jurnal perjalanan selanjutnya..


Comments
0 Comments

0 comments