JURNAL MAIN 1 TAHAP TELUR HIJAU

JURNAL MAIN 1 TAHAP TELUR HIJAU


Hai-hai.. Kenalkan... Saya adalah seorang penjelajah kupu-kupu yang siap bermetamorfosis menjadi kupu-kupu cekatan. Panggil saya Yuni Si Penjelajah Hutan Kupu-Kupu. Alhamdulillah perbekalan sudah lengkap, ada teropong, jungle play book, jungle map dan kompas strong why.

Sebagai seorang penjelajah, saya akan menjalani serangkaian misi. Misi kali ini adalah menemukan 5 telur hijau. Saya akan melakukan proses belajar mengenal tetang siapa diri (Who am I) dan mengidentifikasi kekuatan diri. Saya berharap saya bisa menentukan akan belajar apa, apa saja mata kuliah yang perlu dikuasai dan tahu learn how to learn. Masyaallah.. Seru sekali yaa.. Yuk bisa yuk.. 💃💃

Untungnya, Magika dan Kakak Kunang-kunang sudah memberi saya panduan nih, agar tidak tersesat nantinya. Setidaknya terdapat 3 (tiga) tahapan dalam melacak kekuatan.

  1. Tulis semua aktivitas dalam menjalani peran sebagai individu, istri dan ibu.
  2. Kelompokkan dalam 4 (empat) kuadran.
  3. Dari kuadran suka dan bisa, pilih 5 (lima) aktivitas.
Untuk bisa menemukan telur hijau kali ini, rupanya tugasnya hampir mirip dengan NHW 7 saat mengikuti perkuliahan Matrikulasi dan project Unboxing Your Pearl di perkuliahan Kampung Bakat. Saya pun membuka kembali jurnal tersebut, kemudian menanyakan apakah masih sama atau sudah ada perubahan?

Saya pun kembali menyapa diri, "Hai.. saat ini apa sih yang benar-benar membuatmu BAHAGIA?". Mengerjakan aktivitas ini memang paling pas jika dilakukan dalam kondisi tenang, sendiri, sembari ditemani musik relaksasi.

Hmm.. Perkara ini tentu bukan hal yang mudah. Mungkin saja jawabannya bisa saja salah. Namun, tak apa, tak perlu risau karena ada Dia Yang Maha Kuasa.

Aktivitas Keseharian
Saya masih ingat cerita Magika tentang patung A Mother Love di Spanyol pada September 2018. Para perempuan di seluruh dunia ternyata mengemban beban yang sangat berat. Perannya begitu komplek sampai-sampai merasa tidak berdaya. Ia lupa bahwa ia juga makhluk spesial.

Rasa rendah diri itu pula yang membayangi saya saat melepas karir pada tahun 2017 lalu. Saya merasa jadi remahan rengginang, merasa tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa dan selalu membandingkan diri dengan orang lain. Padahal nyatanya di rumah sekalipun saya bisa menemukan kebahagian jika saya mau bahagia.

Mengenai rinician aktivitas keseharian pernah saya rincikan DISINI. Sampai sekarang saya rasa masih relevan, hanya butuh sedikit penyesuaian. Doakan yaa.. jujur saya masih terus berjuang agar konsisten 💪💪

JURNAL MAIN 1 TAHAP TELUR HIJAU
Aktivitas Harian

Sebagai Individu
Sebagai individu artinya Yuni Si Penjelajah Hutan Kupu-Kupu ini sebagai pribadi yang utuh secara personal. Mengerjakan kegiatan sebagai kebutuhan diri. Kegiatan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Spiritual: shalat, qiyamul lail, tilawah, zikir dan menghadiri majelis ilmu.
  • Healthy Living: makan bergizi, cukup minum, sehat mental, dan olahraga.
  • Self Development: membaca buku, mendengar podcast, mengikuti kelas online, journalling, blogging dan mengasah hobi (berkebun, menjahit dan kerajinan tangan).
  • Social Development: mengobrol bersama tetangga, silaturahmi dan berkomunitas.
  • Metime: mendengar musik, menonton dan berkebun.

Sebagai Istri
Sebagai istri, artinya saya melakukan kegiatan yang tidak hanya berfokus pada diri sendiri namun juga kepada pasangan. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Helathy Living: memastikan kesehatan suami, menjaga kebersihan rumah, menata rumah, mensuport olahraga dan memastikan kesehatan mentalnya.
  • Daily Look: memakai pakaian yang bersih dan rapi, berdandan, memakai parfum dan menutup aurat saat di luar rumah.
  • Financial: financial planner, pembukuan keuangan (melalui aplikasi) dan laporan bulanan,
  • Communication: memeluk, ngobrol, mengantar dan menyambut saat bekerja.
  • Family Development: ngobrol bareng, main bareng, beraktivitas bareng.

Sebagai Ibu
Aktivitas ini berkaitan dengan peran saya dalam memenuhi kebutuhan anak, yaitu ASAH, ASIH dan ASUH.
  • ASAH (kebutuhan stimulasi); bermain bersama anak, bermain terstruktur sesuai STPPA, read aloud, nature walk, dsb.
  • ASIH (kebutuhan kasih sayang dan emosional); mencipatakan rasa aman, menghargai pendapatnya, memotivasi, dsb.
  • ASUH (kebutuhan sandang, pangan dan papan); memperhatikan nutrisi, kebersihan dan pelayanan kesehatan.
Saya pun telah menyusun piramida aktivitas untuk anak. Saya mulai dari kegiatan yang seharusnya banyak dilakukan anak sampai pada kegiatan limit, yaitu choose to move -> play (family play. group play, free play) -> limits (screen time). Kegiatan ini sudah tampak di kelas Bunda Sayang.

Kuadran Aktivitas
Dari keseluruhan aktivitas di atas, saya mengelompokkannya lagi ke dalam 4 (empat) kuadran, yakni kuadran suka dan bisa, suka dan tidak bisa, tidak suka dan bisa serta tidak suka dan tidak bisa. Kuadran ini membantu saya dalam mengatur waktu sibuk. Berikut hasilnya:

JURNAL MAIN 1 TAHAP TELUR HIJAU
Kuadran Aktivitas

Aktivitas Suka dan Bisa
Aktivitas tersebut yaitu: bermain bersama anak, berkebun, menjahit, membuat kerajinan tangan, menata rumah, dan tilawah.

Aktivitas Tidak Bisa dan Suka
Aktivitas tersebut yaitu: memasak. menjaga kesehatan mental, olahraga, berdandan, perencanaan keuangan, journalling dan blogging.

Aktivitas Bisa dan Tidak Suka
Aktivitas tersebut yaitu: mencuci piring, menjemur baju, deep cleaning dan kumpul-kumpul tidak penting dengan tetangga 😁.

Aktivitas Tidak Bisa dan Tidak Suka
Aktivitas tersebut yaitu: baking, olahraga berat, menyetir dan berjualan.

5 Aktivitas Suka dan Bisa
Dari rincian aktivitas di atas, saya kemudian diarahkan untuk mengambil lima aktivitas yang paling saya suka dan bisa. Taraa... ini lah lima telur hijauku. Ada bermain bersama anak, menjahit, berkebun, menata rumah dan tilawah. Telur-telur ini lah yang akan saya jadikan pijakan untuk menjadi kupu-kupu cekatan.

JURNAL MAIN 1 TAHAP TELUR HIJAU
Telur Hijau


Demikian lah tugas perdana kali ini.
Semoga sesuai panduan.
Terimakasih 👋👋


Comments
0 Comments

0 comments