JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN

 

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN

Alhamdulillah.. Saatnya menghela nafas panjang di cek point Danau Cermin. Beristirahat sejenak memang sangat penting untuk memulihkan konsentrasi dan tenaga yang terkuras saat menjalani petualangan.

Ku ambil tikar di ransel, lalu saya gelar di tepian. Sembari meregangkan kaki, saya kembali me-recall perjalanan demi perjalanan yang telah saya lewati. Hadir rasa haru yang membuncah saat pekan kemarin, sampai di hari senin bingkisan masih terus saja berdatangan. Sehingga, total bingkisan yang saya terima menjadi berjumlah 9 keranjang. Masyaallah.. sangat terkejut 😱😱

Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Belajar tentang cara mengolah rasa, mengaplikasikan cara belajar learning by sharing dan belajar adab dalam berkomunitas.


MEMBONGKAR ISI KERANJANG
Sesuai arahan dari Magika dan kunang-kunang, kami diminta membongkar isi keranjang. Kenapa harus capek-capek membongkar? Yes, pekan ini kami berlajar untuk unlearn, belajar untuk berhenti belajar. Berhenti belajar juga bagian dari belajar lho..

Proses ini bertujuan agar para penjelajah tidak keberatan muatan dan untuk memastikan barang bawaannya sesuai dengan kebutuhan. Apakah semua keranjang itu akan dibawa? Apakah tidak terlalu penting untuk saat ini sehingga perlu disingkirkan?

MENGKLASIFIKASIKAN MAKANAN
Keranjang sudah dibongkar, saatnya mengklasifikasikan keranjang yang sudah saya peroleh selama menjalani petualangan di hutan ilmu pengetahuan. Tentunya banyak sekali, mari kita lihat apa saja yang sudah saya peroleh.

1. Makanan Utama
Ternyata saya cukup banyak melahap makanan. Semua makanan yang saya dapat ini semoga halal, toyyib dan membawa keberkahan. Sejauh yang saya ketahui, ilmu dikatakan membawa keberkahan apabila terdapat peningkatan amal sholih, semakin tulus dan ikhlas dalam beribadah, semakin tumbuh rasa takut kepada Allah SWT, mendorong kepada ketaatan dan membawa ia pada sifat qona'ah. Amin..

Nah, makanan utama yang telah saya lahap saya klasifikasikan menurut kategori berikut.

a. Berdasarkan Sumber Media
Berdasarkan jenisnya, makanan yang saya lahap ada yang bersumber dari buku, jurnal, podcast, video dan go live. Merasakan berbagai macam bentuk media, baik visual, audio, ataupun audio visual sangat memperkaya wawasan saya. Semakin banyak indra yang saya gunakan dalam belajar, akan semakin dalam pula membekas di kepala.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
makanan utama berdasar sumber media

b. Berdasarkan Tema dan Subtema
Kategori ini saya sesuaikan dengan peta belajar, mana yang masuk dalam kategori tema dan mana saja yang masuk kepada subtema. Nah, ternyata ada satu tema yang sangat penting saya pelajari, tetapi tidak masuk ke dalam peta belajar. Sesuai arahan Magika, nanti akan saya tambahkan.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
makanan utama berdasar tema dan subtema

c. Berdasarkan Sumber Ilmu
Klasifikasi selanjutnya adalah berdasarkan sumbernya, mana saja ilmu yang berasal dari dalam hutan dan mana saja yang berasal dari luar hutan.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
makanan utama berdasar sumber ilmu

Nah, dari data di atas, saya lebih banyak melahap makanan dari dalam hutan dibandingkan dengan luar hutan. Alhamdulillah di dalam hutan sudah tersedia banyak ilmu yang sesuai dengan peta belajar, sehingga saya tidak perlu repot-repot mencari ke luar hutan. Mendulang ilmu dari dalam hutan juga sebagai bentuk apresiasi kepada teman-teman penjelajah yang sudah menyiapkan hidangan yang luar biasa.

Berikut rasio perbandingan antara ilmu yang saya dapat dari dalam hutan dengan luar hutan.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
rasio perbandingan makanan dari dalam hutan dengan luar hutan


2. Camilan
Sekitar tiga pekan ini, qodarullah saya cukup padat kegiatannya sehingga saya putuskan untuk tidak terlalu banyak ngemil. Waktu yang sedikit ini saya alokasikan lebih banyak pada makanan utama. Sebenarnya banyak sekali tema-tema yang menarik, tapi untuk saat ini belum ingin mempelajari.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
camilan

Berikut rasio perbandingan antara camilan dengan makanan utama. Perbandingannya 1:2, lebih banyak makan makanan utama daripada ngemil. Di dunia nyata pun saya terbilang yang tidak suka ngemil, itulah mengapa saya sangat kurus, sulit menaikkan berat badan 😢😢.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
perbandingan antara makanan utama dengan camilan

2. Hadiah
Keranjang ini yang menjadi favorit saya. Alhamdulillah saya mendapat 9 keranjang apel, yang sangat lezat dan sesuai dengan kebutuhan. Saya benar-benar takjub karena mereka ini niat banget lho.. Benar-benar dibingkis dengan menarik, mengambil dari sumber yang valid dan ada pula yang berbagi pengalaman. Terimakasih temans..

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
hadiah

REFLEKSI BELAJAR
Pada tahap ini, saya diminta merefleksikan ke dalam peta, menambahkan makanan-makanan di atas, baik makanan utama, camilan, maupun hadiah.

JURNAL MAIN 7 TAHAP ULAT DANAU CERMIN
refleksi peta belajar

Pada refleksi peta belajar di atas, secara garis besar kebutuhan belajar sudah tercukupi. Hanya ada satu tema yang belum saya pelajari yakni tentang Thematic Based Learning.

Nah, ada pertanyaan lanjutan untuk merefleksikan hasil belajar yakni sebagai berikut.

💗Apakah saya ingin melanjutkan melahap atau mencukupkannya sampai disini?
Saya masih akan tetap melahap dan menutaskan program belajar yang telah saya rancang. Tinggal satu tema lagi, saya pikir bisa saya selesai di pekan depan.

💗Apakah makanan yang kudapat sudah sesuai dengan kebutuhan belajar di peta belajar?
Alhamdulillah sudah sesuai.

💗Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana, makanan utama atau camilan? Mengapa?
Sebagaimana terlihat pada bagan di atas, makanan utama yang saya dapatkan lebih banyak daripada camilan, karena waktu yang saya miliki tidak banyak dan saya selalu berpegangan pada peta belajar.

💓Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Tidak menunda pekerjaan. Saat saya kebingungan atau merasa malas, saya sesegera mungkin membuka laptop. Nyatanya tidak sesulit yang saya bayangkan, mulai saja dulu.

💓Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Konsistensi. Semoga energi saya tetap terjaga, tetap semangat dalam menuntaskan program ini. Semoga saya mampu menjalani petualangan dengan baik dan mampu bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah, bukan kupu-kupu yang kosong.


Comments
0 Comments

0 comments