JURNAL MAIN 6 TAHAP ULAT CAMPING GROUND

JURNAL MAIN 6 TAHAP ULAT CAMPING GROUND

Hai para penjelajah hutan kupu cekatan?
Yakin sudah cekatan??
Sampai tahap ini semoga on track lah yaa..
Semangatt 🙆🙆 

Nah, sebelum memasuki game main ke-6, saya mau merecap dulu apa yang sudah saya pelajari di game pekan ke-5 kemarin. Bener banget apa yang disampaikan Magika, bahwa pekan kemarin pada dasarnya tugasnya hanya kenalan, tapi ternyata banyak yang hal yang bisa saya pelajari. Setidaknya ada lima hal yang kami peroleh dari games pekan kemarin, diantaranya adalah sbb:
  • mengingkatkan keterampilan interpersonal
  • membangun hubungan
  • membuat dokumentasi
  • memvisualkan cerita
  • membangkitkan empati
Horey.. Tepuk-tepuk pundak sendiri, ternyata saya berhasil melewati pekan yang cukup berat. Jari sampai keriting lho, terus berbalas pesan. Tapi seru.. bahagia bisa mengenal lebih dekat tidak sekedar kenal nama, tapi juga mengetahui kondisinya, keluh-kesahnya, juga mengenal banyak sosok inspiratif yang bisa saya ikuti jejaknya.

Makanan untuk Temanku
Suasana di camp ground ini semakin terasa hangat, kami saling berbagi kudapan. Pada game kali ini, kami diminta menghidangkan makanan yang disukai teman kita. Tentu tidak mudah untuk menyajikan makanan yang disukai teman, tentu saya perlu mengenali dahulu jenis makanan apa yang sedang dia butuhkan.

Untungnya, pekan kemarin saat wawancara ada list pertanyaan tentang, "Adakah yang bisa saya bantu terkait kebutuhan belajar?". Alhamdulillah terpakai sekali untuk game pekan ini. Jawaban dari pertanyaan inilah yang saya jadikan bahan untuk meracik makanan untuk mereka.

Ternyata tidak semuanya bisa saya racik, saya hanya bisa memasak jenis makanan yang pernah saya cicipi sebelumnya, yaitu pada topik self care, islamic studies dan sewing and crafting. Kebetulan topik-topik ini masuk keranjang telur hijauku.

Nah, ini dia hidangan yang sudah saya siapkan untuk keempat teman saya.
JURNAL MAIN 6 TAHAP ULAT CAMPING GROUND
Makanan untuk Teman
  • Mbak Afifah Duhita IP, IP Bandung. Mbak Afifah ini sedang mempelajari Ilmu Agama Islam. Untuk beliau saya membagikan riview buku yang berjudul Tuhan, Maaf Sedang Sibuk.
  • Mbak Ratna Titi Wulandari, IP Jogjakarta. Mbak Tiut ini masternya menjahit. Untuk beliau saya siapkan ebook tentang menjahit yang isinya lengkap sekali berjudul The Sewing Book.
  • Mbak Dwi Puspa, IP Kalbar. Mbak Dwi ini sedang membutuhkan referensi tentang manajemen emosi. Untuk beliau saya membagikan bingkisan riview buku Merawat Bahagia.
  • Mbak Nurindah FA, IP Jakarta. Sama dengan Mbak Dwi, Mbak Nurindah juga sedang mempelajari ilmu manajemen emosi. Saya juga membagikan bingkisan riview buku Merawat Bahagia untuknya.

Makanan dari Temanku

Nggak cuma memberi bingkisan, saya pun mendapat bingkisan dari beberapa teman penjelajah. Masyaallah.. sebahagia ini rasanya saling berbagi hadiah 😍😍.

Saya mendapat ebook Bahagia Bermain Bersama Anak dari Mbak Ajeng IP Depok, talk show buku Parenting Guide karya Mbak Ani Cristina IP Malang, pengalaman pendidikan Parenting Nabawiyah dari Mbak Nurindah FA dan masih menunggu hadiah dari Mbak Afifah IP Depok dan Mbak Aliftah IP Banyumas yang sudah sounding akan berbagi bingkisan.

Alhamdulillah.. Saya tidak pernah menyangka lho bisa berdialog langsung dengan penulis Buku Tuntas Motorik dan Parenting Guide. Orangnya dekat, ada di camping ground Hutan Pinus 😍😍.

Makananku Pekan Ini
Masih tetap melanjutkan melahap makanan, saya melanjutkan makan dengan topik Pendidikan Waldorf. Tak perlu mencari kemana-mana, alhamdulillah di Hutan sendiri sudah tersedia.

JURNAL MAIN 6 TAHAP ULAT CAMPING GROUND
Makanan Pekan-6

Topik:
Merancang Aktivitas Harian Anak dalam Filosofi Waldorf

Sumber Ilmu:
Optimalisasi Perkembangan Anak Melalui Pendidikan Waldorf, Mbak Eries Dhycohianess Mahdiani
Go Live

Mengapa Menarik?
  • Pendidikan Waldorf mengusung konsep pendidikan yang holistik. Mengusung keseimbangan bukan hanya intelegesi tetapi juga seni dan spiritual.
  • Rudolf Steiner membagi perkembangan anak menjadi tiga fase perkembangan, yaitu  fase 0-7 (willing), 7-14 (feeling), 14-21 (thingking).
  • Dari ketiga fase tersebut ada indra yang dikembangkan. Ada 12 indra yang dikembangkan, masing-masing 4 indra.
  • Indra yang tidak tereksplorasi akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya.
Mengapa Memilih Sumber Ilmu Ini?
Mbak Eries ini senang sekali mempelajari berbagai macam metode pembelajaran mulai dari montessori, charlotte manson sampai pendidikan waldorf ini.

Apakah Saya Merekomendasikan Sumber Ilmu ini?
Yes.. Penjelasannya cukup jelas, meski materinya cukup filosofis.

Comments
0 Comments

0 comments