DAY (1) - Game Level 2 - Melatih Kemandirian

1 WEEK, 1 SKILL




Assalamualaikum Mom 😍😍
Selamat datang di GAME LEVEL 2 kelas Bunda Sayang.
Namanya game pasti selalu ada tantangannya dong. 
Nah, ada tantangan apa di game level 2 ini?

Tantangannya adalah Melatih Kemandirian Anak.
Waw, dijamin bakalan seru banget ya nggak sih.
Yuk ah, langsung saja ke dokumentasi prosesnya 👇.


Penurut atau Mandiri?

Berbicara mengenai kemandirian nih Moms, saya sepakat dengan pendapatnya mbak artis Mona Ratuliu dalam buku ParenThink-nya. Sebagai orang tua kadang kita berkhayal ah, betapa enaknya punya anak penurut. Anak tidak membantah saat disuruh mandi, makan, tidur, apalagi belajar. Pasti aku nggak capek. Nggak ngomel-ngomel.

Tetapi setelah dipikir-pikir, lebih baik mana antara memiliki anak penurut dengan anak mandiri?

Anak penurut yang selalu dipaksa menjalankan perintah, keputusan dan kewenangan orang tua justru akan tumbuh menjadi pribadi yang menggantungkan hidupnya kepada orang lain. Dia tidak akan lihai dalam mengambil keputusan.

Berbeda dengan anak yang sejak kecil ditanamkan jiwa mandiri. Dia akan terbiasa menimbang-nimbang apakah keputusan yang dia ambil memiliki resiko atau tidak. Ia akan bermental juang, yang rela melakukan hal yang tidak enak untuk dirinya demi mendapat pilihan terbaik.

Saya sendiri cukup syok saat mengajar anak-anak di tingkat sekolah dasar. Ketergantungan mereka kepada guru sangat tinggi. Misalnya, takut ke kamar mandi sendiri, selalu menunggu perintah saat harus mengambil buku, menulis, mewarnai, menyimpan kembali mainan dan masih banyak lagi. Bahkan sebagian dari mereka merengek, menarik-narik tangan saya agar mau membantunya.

Dari sini saya semakin yakin bahwa kemandirian harus ditanamkan sedini mungkin untuk mendukung kecakapan hidup (practical life skill) anak.


1 Wekk, 1 Skill

Untuk bisa mencapai pada tahapan anak bisa mengambil keputusan sendiri seperti ilustrasi di atas, tentu bukan hal yang mudah dan selesai dalam waktu singkat. Butuh usaha keras orang tua dalam mendidiknya agar menjadi sebuah karakter.

Lantas, bagaimana penerapan kemandirian untuk Fazza yang baru menginjak 22 bulan? Insyaallah dalam satu minggu ke depan saya akan fokus melatih kemandirian di AREA BERMAIN.

Adapun Indikatornya adalah sebagai berikut:
☑ Mengambil mainan sendiri
☑ Bermain di alas kerja
☑ Bersedia menyimpan kembali mainan yang dipakai
☑ Mengembalikan sebelum berganti mainan lain

#hari1
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatih kemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional