Kembali lagi bejibaku dengan tantangan kuliah Bunda Sayang IIP 😉😉.
Semakin kesini ternyata temanya semakin WOW.
Menarik iyes.
Penting pakai banget juga iyes.
Apa itu?
MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA.
Tema yang juga sedang digaung-gaungkan oleh kementerian pendidikan atau pemerintah saat ini, mengingat lemahnya budaya literasi bagi bangsa ini. Dari hasil survey UNESCO yang dilakukan oleh Central Connectut State University, Maret 2016 menyatakan minat baca bangsa Indonesia ada di peringkat 60 dari 61 negara. Hasil PISA (Programme for International Student Assesment) tahun 2015, Indonesia menempati skor ke-62 dari 72 negara. Huhuuu, masih berada pada 10 besar peringkat terbawah pemirsa 😞😞.
Semakin kesini ternyata temanya semakin WOW.
Menarik iyes.
Penting pakai banget juga iyes.
Apa itu?
MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA.
Tema yang juga sedang digaung-gaungkan oleh kementerian pendidikan atau pemerintah saat ini, mengingat lemahnya budaya literasi bagi bangsa ini. Dari hasil survey UNESCO yang dilakukan oleh Central Connectut State University, Maret 2016 menyatakan minat baca bangsa Indonesia ada di peringkat 60 dari 61 negara. Hasil PISA (Programme for International Student Assesment) tahun 2015, Indonesia menempati skor ke-62 dari 72 negara. Huhuuu, masih berada pada 10 besar peringkat terbawah pemirsa 😞😞.
Tantangan budaya literasi untuk saat ini juga semakin besar dengan kencangnya arus teknologi. Sebuah penelitian memaparkan perbandingan antara anak berinteraksi dengan gawai adalah 19 kali lipat lebih banyak dibanding berinteraksi dengan orang tua. Oh, tidaaak... semakin miris saja. Jadi, apakah nanti negeri ini akan dipenuhi dengan anak-anak didikan teknologi?
Oleh karena itu, saya dalam kesempatan ini ingin berusaha semaksimal mungkin agar tantangan ini menjadi pecutan diri agar lebih gencar membangun budaya literasi dimulai dari keluarga. Semangattt...!!!
Oleh karena itu, saya dalam kesempatan ini ingin berusaha semaksimal mungkin agar tantangan ini menjadi pecutan diri agar lebih gencar membangun budaya literasi dimulai dari keluarga. Semangattt...!!!
Nah, Day (1) kali ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan guna membangun budaya literasi di keluarga, yakni: membuat jadwal reading time --> menyusun reading tracker --> membuat pohon literasi.
Baik, kita akan ulas satu persatu ya...
1. Reading Time
Sebelum membuat alokasi waktu buat reading time, saya perlu banget mematuhi dulu yang namanya screen time, alias main gawai. Saya rasakan akhir-akhir ini kok sering melanggar komitmen kapan harus ber-gawai dan kapan harus menyimpannya rapi-rapi. Jujur ini candu banget, maka harus segera disembuhkan.
Nah, berikut telah kami susun jadwal reading time keluarga.
a. Fazza
Jadwal membacakan buku untuk Fazza akan dilakukan dalam 3 sesi:
- menjelang tidur siang
- waktu luang
- menjelang tidur malam
Khusus untuk malam hari, rencananya akan diambil peran oleh Ayah. Yeeayy.. semoga konsisten.
b. Bunda
Waktunya tentu saat si bocil sudah tidur. Tetapi saat waktu luang akan saya coba tetap membaca, supaya Fazza penasaran kalau ternyata membaca buku itu asyik.
c. Ayah
Pada saat di sekolah tentunya. Saat anak-anak sudah pulang sekolah sembari nunggu jam kepulangan guru. Waw, itu waktu yang cukup banyak dan tanpa gangguan, mantul Pak.
1. Reading Time
Sebelum membuat alokasi waktu buat reading time, saya perlu banget mematuhi dulu yang namanya screen time, alias main gawai. Saya rasakan akhir-akhir ini kok sering melanggar komitmen kapan harus ber-gawai dan kapan harus menyimpannya rapi-rapi. Jujur ini candu banget, maka harus segera disembuhkan.
Nah, berikut telah kami susun jadwal reading time keluarga.
a. Fazza
Jadwal membacakan buku untuk Fazza akan dilakukan dalam 3 sesi:
- menjelang tidur siang
- waktu luang
- menjelang tidur malam
Khusus untuk malam hari, rencananya akan diambil peran oleh Ayah. Yeeayy.. semoga konsisten.
b. Bunda
Waktunya tentu saat si bocil sudah tidur. Tetapi saat waktu luang akan saya coba tetap membaca, supaya Fazza penasaran kalau ternyata membaca buku itu asyik.
c. Ayah
Pada saat di sekolah tentunya. Saat anak-anak sudah pulang sekolah sembari nunggu jam kepulangan guru. Waw, itu waktu yang cukup banyak dan tanpa gangguan, mantul Pak.
2. Reading Tracker
Berikut ialah list buku yang akan kami baca.
a. Fazza
Berikut ialah list buku yang akan kami baca.
- Si Walet yang Malang
- The Tale of Jemmima Puddle-Duck
- Aku Rajin Shalat
- Aku Bilang Masyaallah
- Aku Bilang Maaf
- Ensiklopedia
- Aku Anak Hebat
- Ensiklopedia
- Aku Anak Hebat
b. Bunda
Parenting, Islamic Studies, Education, Gardening adalah bidang-bidang yang sangat menarik buat saya. Buku-buku yang ada di rumah pun adanya hanya tema-tema tersebut. Selain tema itu, bisa dihitung dengan jari.
Parenting, Islamic Studies, Education, Gardening adalah bidang-bidang yang sangat menarik buat saya. Buku-buku yang ada di rumah pun adanya hanya tema-tema tersebut. Selain tema itu, bisa dihitung dengan jari.
- Melihat Dunia (Parenting)
- Pendekar Subuh (Islamic Studies)
- Murid Pasif Pangkal Guru Kreatif (Pendidikan)
- Metode Menjemput Cinta Al-Ghazali (Islamic Studies)
c. Ayah
Ketertarikan kami hampir sama kecuali bola. Big no, haa... Kata si Ayah, berikut buku-buku yang akan dia baca. Ehem, berat eyy 😊😊.
- Syarh Rasmul Bayan Tarbiyah (Islamic Studies)
- Pengembangan Kurikulum (Pendidikan)
- Teknik Penilaian K-13 (Pendidikan)
- Sentuhan Jiwa untuk Anak Kita (Parenting)
- Syarh Rasmul Bayan Tarbiyah (Islamic Studies)
- Pengembangan Kurikulum (Pendidikan)
- Teknik Penilaian K-13 (Pendidikan)
- Sentuhan Jiwa untuk Anak Kita (Parenting)
3. Membuat Pohon Literasi
Taraa,, ini lah pohon literasi yang saya buat bersama Fazza. Si Ayah memfasilitasi dengan mengantar ke toko alat tulis semalam. Bahan yang diperlukan diantaranya: sampah pohon terong yang sudah kering, kertas kayu, double tip, vas bunga dan bebatuan.
Rimbun lah pohon literasi kami Nature Lover Family 💚💚💚.
#hari1
#gamelevel5
#tantangan10hari
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
#hari1
#gamelevel5
#tantangan10hari
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
