NEGOSIASI DENGAN SI KECIL
Assalamualaikum Moms…
Tumben sekali hari ini subuh-subuh Fazza sudah bangun. Bunda kaget tiba-tiba bocil (aka, bocah kecil) sudah ada disamping bundanya yang sedang mengerjakan Tantangan 1O Hari. Bunda kira tuyul nak #tabok.
Untungnya tulisan sudah tinggal submit. Namun rupanya bocah milenial ini tak mau membuang kesempatan emasnya. Walau sebenarnya masih nagntuk masih saja ingin menonton video kesukaannya.
Fazza: “Tang, tang…”
Kata-kata ini perlu saya terjemahkan dulu ya pemirsah. “Tang, tang” adalah istilah yang digunakan Fazza saat ingin menonton video Nussa yang berjudul Makan Jangan Asal Makan. Haaa, entah lah kata itu diambil dari bagian mana. Apa mungkin yang dimaksud Anta, salah satu tokoh kucing dalam video tersebut? Wallahua’lam bisshawwab #lol.
Bunda: “Wah, sepertinya Nussa-nya masih bobok nak”
Fazza: “Aaa… Tang, tang…”
Bunda: “Gimana kalau kita baca buku Hamim?”
Fazza: “Au…” (red. tidak mau)
Bunda: “Gimana kalau gambar ikan?”
Fazza: “Auuuuu…” (semakin kekeh dan menangis)
Saya pun tak tega karena sudah terlanjur melihat bundanya menggunakan laptop. Dia pasti akan berpikir kalau bundanya tidak fair. Dia mana paham kalau sesungguhnya bundanya sedang mengerjakan tugas.
Bunda: “Ohh, sayang… coba bicara yang jelas Fazza mau apa?”
Fazza: (Menyeka air matanya)
Bunda: “Bundaaaa, gimana nak lanjutkan…”
Fazza: “Uda, Azza au toyong”
Bunda: “Oke sayang”
Fazza: “Yeaayy..”
Keinginan sudah terpenuhi.
Bunda: “Sekarang kita tutup ya”
Fazza: “Hmmm…” (Ekspresi kecewa)
Bunda: “Fazza boleh ambil bola, kita jalan-jalan”
Fazza: “Ibab?” (mengasosiasikan keluar rumah dengan jilbab)
Bunda: “Haaa… Oke sayang, yuk kita pakai jilbab”
Fazza: “Yeayy…”
Alhamdulillah, sebuah prestasi bisa menerapkan komunikasi produktif di momen seperti ini. Setidaknya saya bisa meredam emosi, menggunakan intonasi ramah dan fokus pada solusi. Ya meskipun belum maksimal dan perlu perbanyak latihan.
#hari6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
Tumben sekali hari ini subuh-subuh Fazza sudah bangun. Bunda kaget tiba-tiba bocil (aka, bocah kecil) sudah ada disamping bundanya yang sedang mengerjakan Tantangan 1O Hari. Bunda kira tuyul nak #tabok.
Untungnya tulisan sudah tinggal submit. Namun rupanya bocah milenial ini tak mau membuang kesempatan emasnya. Walau sebenarnya masih nagntuk masih saja ingin menonton video kesukaannya.
Fazza: “Tang, tang…”
Kata-kata ini perlu saya terjemahkan dulu ya pemirsah. “Tang, tang” adalah istilah yang digunakan Fazza saat ingin menonton video Nussa yang berjudul Makan Jangan Asal Makan. Haaa, entah lah kata itu diambil dari bagian mana. Apa mungkin yang dimaksud Anta, salah satu tokoh kucing dalam video tersebut? Wallahua’lam bisshawwab #lol.
Bunda: “Wah, sepertinya Nussa-nya masih bobok nak”
Fazza: “Aaa… Tang, tang…”
Bunda: “Gimana kalau kita baca buku Hamim?”
Fazza: “Au…” (red. tidak mau)
Bunda: “Gimana kalau gambar ikan?”
Fazza: “Auuuuu…” (semakin kekeh dan menangis)
Saya pun tak tega karena sudah terlanjur melihat bundanya menggunakan laptop. Dia pasti akan berpikir kalau bundanya tidak fair. Dia mana paham kalau sesungguhnya bundanya sedang mengerjakan tugas.
Bunda: “Ohh, sayang… coba bicara yang jelas Fazza mau apa?”
Fazza: (Menyeka air matanya)
Bunda: “Bundaaaa, gimana nak lanjutkan…”
Fazza: “Uda, Azza au toyong”
Bunda: “Oke sayang”
Fazza: “Yeaayy..”
Keinginan sudah terpenuhi.
Bunda: “Sekarang kita tutup ya”
Fazza: “Hmmm…” (Ekspresi kecewa)
Bunda: “Fazza boleh ambil bola, kita jalan-jalan”
Fazza: “Ibab?” (mengasosiasikan keluar rumah dengan jilbab)
Bunda: “Haaa… Oke sayang, yuk kita pakai jilbab”
Fazza: “Yeayy…”
Alhamdulillah, sebuah prestasi bisa menerapkan komunikasi produktif di momen seperti ini. Setidaknya saya bisa meredam emosi, menggunakan intonasi ramah dan fokus pada solusi. Ya meskipun belum maksimal dan perlu perbanyak latihan.
#hari6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
