Weekend ini bunda lagi sok sibuk sekali. Pagi-pagi sudah rempong rebutan beli ketupat, ayam, kelapa dan bumbu-bumbu di pasar. Antrian cukup panjang. Fazza yang biasanya happy, kali ini jadi terbawa crangky #lapkeringat.
Sepulang dari pasar lanjut buat sarapan, berbenah, mencuci dan kawan-kawannya. Saya sounding lah ke ayah supaya dia yang ambil peran membacakan buku untuk Fazza. Saya juga rencana akan mengebut buku yang tinggal beberapa lembar lagi selesai.
Saya pun diam-diam memperhatikan bagaimana cara si Ayah menarik perhatian Fazza supaya mau diajak Reading Time. Cukup menarik lho. Boleh disimak beberapa triik di bawah ini 😁😁.
1. Si Ayah mengambil satu judul buku. Kali ini buku yang diambil berjudul The Tale of Mr. Jeremy Fisher.
1. Si Ayah mengambil satu judul buku. Kali ini buku yang diambil berjudul The Tale of Mr. Jeremy Fisher.
2. Si Ayah lalu membaca nyaring dengan intonasi menarik dan dilengkapi tingkahnya yang konyol.
Fazza yang melihat ini langsung ikut ambil buku juga dan meniru persis seperti yang ayahnya lakukan. Si Ayah baca nyaring, dia ikut baca nyaring. Of course, bahasanya ngawur 😂😂
Ayah: "Seekor katak kecil bernama Jeremy tinggal di tepi kolam."
Fazza: "Atak kecing @#$$#@@## olam."
Auto saya ngakak melihat tingkah mereka.
3. Setelah Fazza berhasil diajak Reading Time, selanjutnya Si Ayah mengambil perhatiannya tentang isi buku.
Ayah: "Fazza.. di buku Ayah ada gambar kodok. Namanya Mr. jeremy. Punya Fazza ada nggak?"
Fazza: "Hah.. punya Azza gak ada deh"
Ayah: "Yasudah sini lihat saja punya ayah dulu, ayah bacain"
Bagaimana? Menarik Bukan? Besok nyontek ahh... 😉😉.
Selesai membacakan buku Mr. Jeremy, Si Ayah lalu membacakan tentang Adab Makan dan Minum; Aduh, Abi Tersedak. Tingkat konsentrasi Fazza lumayan agak lama hari ini. Tetapi, untuk buku kedua ini memang tidak sampai selesai. Hanya dipilih gambar yang menarik perhatian Fazza saja.
Alhamdulillah berkat kerjasama dengan Ayah, saya berhasil menyelesaikan satu buku. Tsaaahhh.. akhirnya satu daun pink turut serta merimbunkan pohon literasi kami. Buku pertama yang saya selesaikan dalam tantangan ini berjudul Pendekar Subuh.
Dalam buku ini terdapat banyak sekali kisah inspiratif orang-orang yang menghidupkan shalat subuh berjamaah. Ada kisah Nyai Ruqayah yang berangkat haji karena keberkahan Subuh, ada kisah Yanuar yang meraskan beratnya shalat subuh di Moskow, kisah Muazin Mbah Karnawi yang meninggal dunia sesaat setelah mengumandangkan azan subuh, dan masih banyak lagi kisah inspiratif lainnya.
Melalui buku ini saya jadi belajar tentang arti syukur, bahwa banyak orang di luar sana yang menembus banyak rintangan seperti dinginnya cuaca, jarak, kondisi sosial masyarakat yang minim iman untuk menghidupkan shalat subuh berjamaah. Betapa tokoh-tokoh yang digambarkan begitu inspiratif dengan segenap keyakinan bahwa...
#hari4
#gamelevel5
#tantangan10hari
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
Fazza yang melihat ini langsung ikut ambil buku juga dan meniru persis seperti yang ayahnya lakukan. Si Ayah baca nyaring, dia ikut baca nyaring. Of course, bahasanya ngawur 😂😂
Ayah: "Seekor katak kecil bernama Jeremy tinggal di tepi kolam."
Fazza: "Atak kecing @#$$#@@## olam."
Auto saya ngakak melihat tingkah mereka.
3. Setelah Fazza berhasil diajak Reading Time, selanjutnya Si Ayah mengambil perhatiannya tentang isi buku.
Ayah: "Fazza.. di buku Ayah ada gambar kodok. Namanya Mr. jeremy. Punya Fazza ada nggak?"
Fazza: "Hah.. punya Azza gak ada deh"
Ayah: "Yasudah sini lihat saja punya ayah dulu, ayah bacain"
Bagaimana? Menarik Bukan? Besok nyontek ahh... 😉😉.
Selesai membacakan buku Mr. Jeremy, Si Ayah lalu membacakan tentang Adab Makan dan Minum; Aduh, Abi Tersedak. Tingkat konsentrasi Fazza lumayan agak lama hari ini. Tetapi, untuk buku kedua ini memang tidak sampai selesai. Hanya dipilih gambar yang menarik perhatian Fazza saja.
Alhamdulillah berkat kerjasama dengan Ayah, saya berhasil menyelesaikan satu buku. Tsaaahhh.. akhirnya satu daun pink turut serta merimbunkan pohon literasi kami. Buku pertama yang saya selesaikan dalam tantangan ini berjudul Pendekar Subuh.
Dalam buku ini terdapat banyak sekali kisah inspiratif orang-orang yang menghidupkan shalat subuh berjamaah. Ada kisah Nyai Ruqayah yang berangkat haji karena keberkahan Subuh, ada kisah Yanuar yang meraskan beratnya shalat subuh di Moskow, kisah Muazin Mbah Karnawi yang meninggal dunia sesaat setelah mengumandangkan azan subuh, dan masih banyak lagi kisah inspiratif lainnya.
Melalui buku ini saya jadi belajar tentang arti syukur, bahwa banyak orang di luar sana yang menembus banyak rintangan seperti dinginnya cuaca, jarak, kondisi sosial masyarakat yang minim iman untuk menghidupkan shalat subuh berjamaah. Betapa tokoh-tokoh yang digambarkan begitu inspiratif dengan segenap keyakinan bahwa...
Jika ingin mengetahui kualitas keimanan umat Islam di suatu tempat, perhatikan kondisi masjid-masjid ketika sedang shalat subuh berjamaah."Hmm, melalui kisah-kisah dalam buku ini, saya juga terinspirasi untuk meneladani dan lebih menyelami waktu subuh yang penuh akan rahasia.
#hari4
#gamelevel5
#tantangan10hari
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
